YAS Sulsel, Sorsel. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sorong Selatan menggelar rapat penyusunan strategi promosi penanaman modal di ruang rapat DPMPTSP pekan lalu (28/10).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kadis PMPTSP Ananias Wetaku, dengan menghadirkan 2 orang narasumber dari Yayasan Adil Sejahtera (YAS) Sulsel yakni Ismu Iskandar dan Yanwar Bumulo.
Anis dalam sambutannya berharap bahwa melalui kegiatan ini, promosi terkait dengan potensi investasi disorong selatan bisa lebih baik lagi sehingga dapat meningkatkan minat para investor untuk menanamkan modalnya di sorong selatan.
“Sorong selatan punya banyak potensi disektor perkebunan maupun pertanian, dan peluang investasi inilah yang perlu dipromosikan.”, tambah Anis yang telah memimpin DPMPTSP sejak tahun 2016.
DPMPTSP Sorong Selatan saat ini telah memulai menerapkan kebijakan kemudahan berusaha melalui implementasi Sistem Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) , yang mana merupakan amanah dari Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2021.
Ismu Iskandar dalam paparannya menuturkan bahwa saat ini sudah sangat banyak regulasi-regulasi terbaru yang lahir pasca disahkannya Undang-Undang Cipta Kerja, sehingga banyak Peraturan Pemerintah yang terbit untuk mendorong peningkatan iklim investasi dan kemudahan dalam berusaha.
“Untuk menarik minat investor dalam mengembangkan potensi dan peluang investasi di sorsel, perlu dilakukan promosi yang sistematis dan informatif serta membangun sinergitas dengan berbagai pihak.” pungkas Ismu.